BALI, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Galungan, umat Hindu di Bali berbondong-bondong membeli penjor atau janur yang dikreasikan untuk hiasan penjor.

Penjor merupakan sarana upacara untuk pelaksanaan hari suci Galungan. Salah satu perajin penjor di Badung, Bali, menyampaikan untuk pesanan penjor tahun ini cukup meningkat di bandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengaku dalam sehari, pesanan tak kurang dari 50 penjor. Pemesan berasal dari Badung sampai Nusa Dua.

Dia menjadi perajin penjor sejak delapan tahun lalu. Waktu yang dihabiskan untuk membuat satu penjor paling lama 30 menit. Untuk proses pembuatan penjor, Dana mengaku tidak kesulitan selama ada bahan untuk dirangkai di batang bambu.

"Kita tinggal rangkai saja, selama ada bahannya itu mudah, dalam sehari saya bisa buat 50 penjor dan 10 gebogan. Kalau kesulitannya, itu kadang bahannya datang terlambat, untuk bahannya kita dapatkan dari Sulawesi dan Madura, kalau di Bali daun lontar sudah agak langkah," imbuhnya.