- Selama bulan Ramadhan, umat muslim di berbagai belahan dunia menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
Berpuasa ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, apa saja ya?
Sebuah studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun sehingga bermanfaat bagi orang yang memiliki risiko diabetes.
Studi kecil membuktikan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.
Tingkat peradangan dalam tubuh yang berkurang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian pada lebih dari 4.000 orang membuktikan, puasa dapat menurunkan penyakit jantung koroner dan diabetes.
Untuk itu penting menerapkan gaya hidup sehat guna mengurangi risiko penyakit jantung, salah satunya dengan berpuasa.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan otak.
Menurut studi tersebut, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Asupan kalori dalam tubuh akan berkurang saat berpuasa karena tidak makan dan minum selama beberapa jam.
Selain itu, berpuasa dapat menurunkan kadar lemak secara bertahap dan menjaga jaringan otot.
Sejumlah studi menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan secara alami.
Hormon pertumbuhan adalah hormin protein yang memengaruhi pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuaran otot.
Saat berpuasa, proses detoksifikasi fisik dan mental untuk mengurai racun dalam tubuh dapat berjalan secara alami.
Puasa juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih bahagia.(*)
Grafis: Agus Eko