BANDA ACEH, KOMPAS.TV- di awal Ramadhan, nelayan di Aceh tidak melaut.

Mereka melakukan sejumlah aktivitas beribadah serta memperbaiki jaring ikan maupun mengecat boat sebelum kembali berangkat melaut.

Seperti di dermaga Lampulo, Banda Aceh mereka juga memilih tidak melaut.

Banyak kapal yang bersandar dan tak melaut saat ramadhan.

Selama tak melaut mereka melakukan sejumlah aktivitas seperti memperbaiki jaring ikan, mengecat dan membersihkan boat sebelum kembali berangkat melaut.

Sesuai hukum adat laut di Aceh, biasanya saat ramadhan, lebaran Idul Fitri dan peringatan tsunami mereka tidak melaut.

Namun ada juga beberapa nelayan yang nekat melaut karena kebutuhan ekonomi keluarga.

Anwar, salah seorang nelayan di lampulo memilih tidak melaut di awal ramadhan.

Dia bersama rekan-rekannya memanfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring ikan yang rusak. Sambil menunggu waktu berbuka, tak jarang, anwar juga memperbaiki boatnya.

"itu ga tentu, tergantung koyaknya gimana, kalau koyaknya besar bisa selesai tiga hingga tujuh hari. ada juga yang cat boat, naik doking boat, kebanyakan nelayan yang berangkat awal ramadan lalu belum kembali dari laut," Jelas Anwar.

Para nelayan akan kembali melaut di perkirakan pekan depan.

Aktivitas melaut akan kembali normal lagi saat anak buah kapal yang pulang kampung saat tradisi meugang sudah kembali.

#nelayanaceh #nelayantidakmelaut #aceh