JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menceritakan momen saat dirinya diprotes oleh para petani karena harga beras turun sehingga mendapat pujian oleh ibu-ibu.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan nelayan di Pusat Pemasaran dan Distribusi Brondong, Kabupaten Lamongan, Jakarta Timur.
Dalam momen tersebut, salah satu nelayan mengeluhkan harga ikan yang relatif rendah sehingga tidak menguntungkan para nelayan.
Menjawab hal tersebut, Presiden jelaskan pemerintah tidak memiliki instrumen untuk pengelolaan harga ikan meski begitu segala keperluan seperti pengerukan dan alat akan dilakukan untuk mempermudah aktivitas nelayan.
"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk. Saya sampaikan nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk ditinggikan dan diperbaiki,"ujar Presiden dalam konferensi pers usai dialog dengan para Nelayan
"Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena akan mempermudah aktivitas berlabuh dan bongkar (hasil tangkap)," lanjutnya.
Dalam acara kunjungan dan dialog tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Video Editor: Vila Randita