MALANG, KOMPAS.TV - Seorang guru TK di Malang, Jawa Timur, terjerat utang dari pinjaman online.

Awalnya ibu dua anak ini terpaksa meminjam uang sebesar 2,5 juta rupiah, secara daring pada tahun 2020 melalui lima aplikasi berbeda, untuk membayar uang kuliah.

Karena pihak sekolah meminta ia meneruskan pendidikan, ke jenjang strata satu, agar bisa menjadi guru kelas.

Kemudian ia kewalahan karena utangnya, sudah jatuh tempo dalam waktu lima hari.

Karena panik, ia pun menambal utang dengan meminjam lagi ke aplikasi pinjaman online lainnya hingga total 24 aplikasi.

Karena terus berbunga, utangnya pun semakin membengkak hingga mencapai 40 juta rupiah.

Ketakutan, putus asa dan bingung, dialaminya karena terus mendapatkan teror dari para penagih utang.

Kini korban pinjaman online ini tengah dibantu oleh beberapa sahabat dan kuasa hukum, yang merupakan wali murid dari siswa TK nya terdahulu.

Mereka juga berupaya meminta bantuan dari OJK terkait utang yang melilit sang guru.