KUPANG, KOMPAS.TV - Jenazah almarhum Prada Ardy Yudi Ardyanto, salah satu prajurit TNI yang menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal di ujung bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukirno, Papua tiba di bandara El Tari Kupang.
Kedatangan jenazah korban diterima secara militer oleh anggota Denpom IX Udayana Kupang bersama sejumlah keluarga untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka.
Prada Ardy Yudi Ardyanto merupakan salah satu dari 2 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgasdarwan) Yonif Raider 432 Waspada Setia Jaya yang diserang orang tak dikenal saat sedang bertugas mengamankan bandara Nop Goliat Dekai pada Selasa lalu.
Kedua prajurit TNI tersebut diserang sekitar 20 orang tak dikenal menggunakan senjata tajam hingga keduanya tewas dan senjata kedua prajurit itu dirampas.
Di mata keluarga, Prada Ardy Yudi Ardyanto merupakan sosok yang sopan dan mudah bergaul. Keluarga merasa sangat kehilangan dengan kepergian almarhum.
Jenazah korban yang tiba di bandara El Tari Kupang selanjutnya dibawa ke kampung halamannya dengan pengawalan aparat Denpom IX Udayana Kupang melalui jalur darat.
Pemakaman almarhum Prada Ardy Yudi Ardyanto digelar secara militer yang ditangani oleh anggota TNI dari Kodim 1605 Belu dan dipimpin langsung Komandan Kodim Belu.
#tni #anggotatni #korbantewas