KOMPAS.TV - Salah satu wilayah yang mulai kewalahan menghadapi naiknya jumlah pasien covid-19 adalah Kudus, Jawa Tengah.
Tak cuma jumlahnya yang naik, para tenaga kesehatan juga terinfeksi, semakin menekan kemampuan pelayanan kesehatan hingga sejumlah pasien dirujuk ke rumah sakit daerah lain.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kenaikan angka kasus positif covid-19 di 8 Kabupaten-Kota di Jawa Tengah termasuk Kudus, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta kepada warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Di Ibu Kota, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga mengalami lonjakan jumlah pasien. Jumlah pasien per hari ini tembus lebih dari dua ribu orang.
Saat ini di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien lebih banyak yang masuk dibandingkan yang keluar.
Pada Senin lalu (24/5), ada 1.300 pasien. Hari ini (30/5), pasien sudah mencapai 2.000 pasien lebih. Artinya ada kenaikan sekitar 700 pasien hanya dalam 6 hari.
Jumlah pasien rawat inap di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat tercatat mencapai 2.013 orang atau 33 persen dari kapasitas tempat tidur.
Jumlah tersebut berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), di Jakarta, Minggu (30/5/2021).
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan pekan lalu pada 23 Mei 2021 yang mencapai 1.251 orang dan dua pekan sebelumnya (16/5/2021) sebanyak 929 orang.
Tingginya jumlah pasien ini diketahui berasal dari klaster pemudik dan klaster keluarga pasca libur lebaran.
Sekali lagi, keterbukaan data penting.
Jangan sampai kita menunggu masyarakat yang buka suara karena sulitnya mendapatkan layanan kesehatan, baru pemerintah bergerak dalam kondisi yang sudah serba terlambat.