KOMPAS.TV - Indonesia bersiap melakukan migrasi dari televisi analog ke digital atau analog switch off.
Dengan beralih ke digital, kualitas siaran lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.
Staf Ahli Menkominfo, Henry Subiakto menjelaskan digitalisasi televisi, selain memperjelas gambar dan suara juga menjadi proses penataan frekuensi untuk komunikasi masa depan.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, analog switch off akan dilakukan dalam 3 tahap dimulai 30 April 2022, akhir Agustus 2022 dan awal November 2022.
Sementara itu, Pengamat Telekomunikasi, Heru Sutadi menilai, analog switch off harus didukung penuh agar masyarakat mendapatkan kualitas siaran yang baik.
Migrasi televisi analog menuju digital ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kualitas siaran.
Untuk mencapainya, perlu langkah strategis agar tujuan analog switch off tercapai.
Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan percepatan transformasi digital Indonesia.
Migrasi televisi analog menuju digital menjadi salah satu wujud transformasi digital.
Lantas bagaimana persiapan migrasi ke TV digital?
Seberapa siap masyarakat mengikuti migrasi ini?
Simak pembahasan selengkapnya bersama Plt Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail dan Ketua KPID Banten, Ade Bujhaerimi.