Buron Kasus Pembunuhan di Sleman Ditembak
KompasTV
2021-08-26
Views 54
SLEMAN, KOMPAS.TV - Setelah buron selama hampir satu bulan, pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di Sleman, Yogyakarta, yang mayatnya ditemukan terkubur di tepi sungai akhirnya ditangkap polisi. Lantaran mencoba kabur, polisi pun menembak kaki pelaku.
Pelaku ditangkap polisi di salah satu perkebunan sawit di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pelaku melarikan diri ke Kutai Kartanegara, setelah menjual barang berharga milik korban.
Kepada polisi, pelaku yang tak lain adalah sahabat korban sejak SMP berdalih terpaksa melakukan pembunuhan, setelah korban terus mendesak meminjam uang. Padahal, korban selama ini telah berutang sebesar Rp 7 juta, dan belum sepeser pun dilunasi.
Pelaku juga mengaku, saat meminjam uang, korban mengancam akan melaporkan pelaku atas tindak pelecehan seksual yang dilakukan padanya. Emosi dengan ancaman itu, pelaku pun menghabisi korban menggunakan batu dan menguburnya di tepi sungai dengan niat menyembunyikan perbuatan kejamnya.
"Mencoba bersembunyi dengan berusaha bekerja di salah satu perkebunan sawit. Motif dari pelaku adalah karena merasa sakit hati dengan si korban. Kemudian modusnya dengan melakukan pembunuhan dengan cara dihantam menggunakan batu di kepalanya. Kemungkinan meninggal di tempat kemudian malamnya ditengok lagi tapi baru hari berikutnya dikubur," kata Kombes Burkan Rudy Satria, Direskrimum Polda DIY.
Saat hendak dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, pelaku yang juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian motor ini sempat berupaya melarikan diri, hingga akhirnya polisi menembak pelaku di salah satu kakinya. Untuk proses hukum selanjutnya, pelaku kini mendekam dalam tahanan sel Mapolres Sleman.
Sebelumnya pada 24 Juli lalu warga Sleman, Yogyakarta digemparkan dengan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas yang ditemukan terkubur di tepi sungai di Desa Umbul Martani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Jenazah pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang penasaran dengan bau menyengat di sekitar gundukan tanah. Dari penyelidikan awal polisi mendapati sebagian baju korban terlihat dalam kondisi rusak. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
#pembunuhan #sleman #yogyakarta
Pelaku ditangkap polisi di salah satu perkebunan sawit di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pelaku melarikan diri ke Kutai Kartanegara, setelah menjual barang berharga milik korban.
Kepada polisi, pelaku yang tak lain adalah sahabat korban sejak SMP berdalih terpaksa melakukan pembunuhan, setelah korban terus mendesak meminjam uang. Padahal, korban selama ini telah berutang sebesar Rp 7 juta, dan belum sepeser pun dilunasi.
Pelaku juga mengaku, saat meminjam uang, korban mengancam akan melaporkan pelaku atas tindak pelecehan seksual yang dilakukan padanya. Emosi dengan ancaman itu, pelaku pun menghabisi korban menggunakan batu dan menguburnya di tepi sungai dengan niat menyembunyikan perbuatan kejamnya.
"Mencoba bersembunyi dengan berusaha bekerja di salah satu perkebunan sawit. Motif dari pelaku adalah karena merasa sakit hati dengan si korban. Kemudian modusnya dengan melakukan pembunuhan dengan cara dihantam menggunakan batu di kepalanya. Kemungkinan meninggal di tempat kemudian malamnya ditengok lagi tapi baru hari berikutnya dikubur," kata Kombes Burkan Rudy Satria, Direskrimum Polda DIY.
Saat hendak dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, pelaku yang juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian motor ini sempat berupaya melarikan diri, hingga akhirnya polisi menembak pelaku di salah satu kakinya. Untuk proses hukum selanjutnya, pelaku kini mendekam dalam tahanan sel Mapolres Sleman.
Sebelumnya pada 24 Juli lalu warga Sleman, Yogyakarta digemparkan dengan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas yang ditemukan terkubur di tepi sungai di Desa Umbul Martani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Jenazah pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang penasaran dengan bau menyengat di sekitar gundukan tanah. Dari penyelidikan awal polisi mendapati sebagian baju korban terlihat dalam kondisi rusak. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
#pembunuhan #sleman #yogyakarta
Report form
RELATED VIDEOS
