JAKARTA, KOMPAS.TV Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan para pejabatnya untuk mengkampanyekan pencegahan pandemi Covid-19 dengan cara mereka sendiri setelah menolak vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 ini ditawarkan melalui program vaksinasi oleh PBB.
Kim Jong Un lebih memilih untuk mengetatkan pencegahan Covid-19 di negaranya. Para pejabat tak boleh melanggar hal ini, bahkan untuk sesaat.
Baca Juga Kim Jong-Un Aktifkan Reaktor Nuklir yang Mati 3 Tahun di https://www.kompas.tv/article/206447/kim-jong-un-aktifkan-reaktor-nuklir-yang-mati-3-tahun
Menurut UNICEF, Korea Utara menolak tawaran bantuan vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Korea Utara malah menyarankan agar UNICEF memberikan program Covax ini pada negara lain yang tengah parah dilanda pandemi Covid-19.
Korea Utara juga dijadwalkan untuk menerima tembakan AstraZeneca melalui COVAX, tetapi pengirimannya telah tertunda.
Baca Juga Kim Jong Un Kirim Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-76 ke Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/article/202792/kim-jong-un-kirim-ucapan-selamat-hari-kemerdekaan-ri-ke-76-ke-presiden-jokowi
Menurut UNICEF, kementerian kesehatan Korea Utara mengatakan akan terus berkomunikasi dengan COVAX mengenai vaksin di masa depan.
Video Editor: Mukhammad Rengga