KOMPASTV - Pemirsa, perkembangan buah hati secara optimal, selalu menjadi impian para orang tua. Anak tumbuh sehat, aktif dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal, menjadi salah satu faktor indikasi bahwa sang anak telah tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

Namun, perlu orang tua sadari, bahwa ada beberapa hambatan yang biasanya dialami sang anak saat sedang memasuki masa tumbuh kembang. Salah satunya ialah stuttering atau yang biasa dikenal dengan istilah gagap.

Stuttering atau gagap, sering terjadi pada masa perkembangan anak di usia 3 sampai 5 tahun. Dari keseluruhan populasi anak yang mengalami stuttering, para ahli menyebut satu persen diantaranya akan mengalami stuttering secara menetap sampai ia tumbuh menjadi dewasa. Stuttering dapat terjadi pada anak laki-laki ataupun perempuan. Namun risiko gagap permanen lebih besar terjadi jika diidap oleh anak laki-laki.

Follow us: https:.www.instagram.com/ayosehat_kompastv/