MALANG, KOMPAS.TV - Jika anda penyuka motor klasik, motor ini tentu akan menarik mata anda.

Namun siapa sangka jika motor klasik tahun 70-an ini, sebenarnya adalah motor listrik.

Sepeda motor ini memang tidak ada bedanya, dengan sepeda motor klasik pada umumnya.

Namun saat dilihat lebih detail dan dihidupkan barulah diketahui kalau sepeda motor ini tidak menggunakan bahan bakar minyak melainkan menggunakan batrei.

Nanang Saiful Rohman, sang modifikator yang mengubah motor klasik menjadi motor listrik ini, membuatnya atas dasar tantangan dari rekannya yang merupakan pegiat lingkungan di Bandung.

Nanang yang sehari-harinya bergelut dan merestorasi sepeda motor klasik pun tertarik mencoba hal yang baru ini.

Dalam membuat sepeda motor listrik, nanang sengaja menggunakan kerangka sepeda motor klasik.

Bagian-bagian sepeda motor klasik Honda C70 tetap ia pertahankan.

Sehingga kesan klasik masih melekat pada sepeda motor listrik buatannya.

Untuk memodifikasi satu sepeda motor listrik, nanang membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.

Beberapa kendala juga ia temui, terutama saat pemasangan batrei pada bagian bawah yang biasanya menjadi tempat mesin sepeda motor.

Meski masih ada beberapa bagian sepeda motor yang perlu disempurnakan, nanang cukup puas dengan hasilnya.

Dengan pengisian batrei selama 8 jam sepeda motor listrik mampu berjalan selama 1 jam nonstop dengan kecepatan 60 kilometer per jam.

Nanang juga berharap, ke depannya regulasi tentang pembuatan sepeda motor listrik bisa dipermudah sehingga, sepeda motor ramah lingkungan ini bisa diproduksi massal dan menjadi alternatif kendaraan ramah lingkungan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211597/melirik-modifikasi-motor-klasik-jadi-motor-listrik-makin-asyik-dan-ramah-lingkungan