SUMENEP, KOMPAS.TV - Seorang perangkat desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangkap polisi, karena menyebarkan hoaks soal vaksinasi di media sosial. Pelaku berbohong ada warganya yang kejang-kejang usai disuntik vaksin.
M-D, kepala dusun di Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diamankan polisi karena menyebarkan hoaks seputar vaksinasi di media sosial.
M-D merekam seorang warga di desanya bernama Santoso, yang sedang dirawat di Puskesmas Dungkek. Video itu lalu disebar ke media sosial dengan narasi bahwa Santoso mengalami kejang-kejang setelah mengikuti suntik vaksin Covid-19.
Padahal, seperti penuturan Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Santoso dirujuk ke puskesmas karena sejumlah penyakit, seperti diare, badan panas dan ngilu di persendian.
Baca Juga Kiai dan Ulama Meminta Warga Tidak Percaya Hoaks Soal Vaksin Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/159686/kiai-dan-ulama-meminta-warga-tidak-percaya-hoaks-soal-vaksin-covid-19
Setelah diamankan polisi, M-D menyampaikan permintaan maaf karena telah menyebarkan hoax vaksin dan menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. M-D pun mengakui bahwa video dan narasi yang diunggahnya di media sosial tidak benar.
#HoaksVaksinasi #PerangkatDesa #Infodemik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214663/sebarkan-hoaks-vaksinasi-perangkat-desa-dibekuk-polisi