KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap mengizinkan remaja di bawah 18 tahun yang belum vaksin untuk pergi bersekolah pada masa dibukanya sekolah tatap muka di DKI Jakarta.

Saat menghadiri program vaksinasi dan santunan beasiswa di SMPN 289 Jakarta, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut masih ada remaja dibawah 18 tahun belum mendapatkan vaksinasi covid 19.

Sebanyak 15% remaja berusia 12 hingga 18 tahun tersebut belum mendapatkan vaksinasi lantaran tidak diizinkan oleh orang tuanya.

Baca Juga Hati-Hati! PTM Masih Rawan Penularan Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/215743/hati-hati-ptm-masih-rawan-penularan-covid-19

Meski begitu, usai membuka sekolah tatap muka di DKI Jakarta, Anies mengatakan remaja yang belum divaksin masih dapat pergi bersekolah karena memiliki hak pendidikan. Anies turut mengimbau orangtua murid memberikan izin vaksinasi terhadap anaknya.

Sementara uji coba pembelajaran tatap muka di Jakarta telah berlangsung sejak bulan lalu. 610 sekolah mengikuti uji coba tatap muka ini.

Meski ada beberapa kekurangan, Pemprov DKI mengklaim pembelajaran tatap muka ini aman dan akan meningkatkan secara bertahap, jumlah sekolah yang melaksanakan PTM. Pemprov berencana akan menyelesaikan pembukaan sekolah sebanyak 1.500 secara bertahap.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215758/evaluasi-pemprov-dki-jakarta-klaim-uji-coba-ptm-aman-dan-lancar