‘Udang Dinosaurus’ Bermata Tiga Ditemukan di Arizona
TomoNews Indonesia
2021-10-11
Views 2
WUPATKI NATIONAL MONUMENT, ARIZONA — Ribuan makhluk kecil bermata tiga, ditemukan di sebuah danau sementara di utara Arizona tepat setelah hujan musim panas yang cukup deras pada bulan Agustus 2021 lalu.
Makhluk berukuran sekecil kecebong tersebut bernama ‘Triops’, dan penampakan ini tidak biasa terjadi.
----
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh para pengunjung di Wupatki National Monument yang menemukan sekelompok kecebong di danau temporer di monumen.
Namun itu bukan kecebong dari katak, “terlihat seperti kepiting tapal kuda mini kecil dengan tiga mata,” menurut Lauren Carter, petugas di Wupatki National Monument kepada Live Science.
Menurut Carter, Triops yang ditemukan di lapangan Wupatki mungkin spesies Triops longicaudatus.
Spesies ini ditemukan di kolam air tawar temporer atau juga disebut kolam musim semi di Amerika Utara, Tengah dan Selatan, mengutip dari unggahan Facebook milik Wupatki National Monument.
---
Telur-telur Triops dapat ‘tertidur’ selama puluhan tahun di padang pasir dan menanti cukup curah hujan yang turun dan menciptakan genangan danau sebagai rumah sementara mereka untuk tumbuh dewasa dan kembali bertelur - menurut Central Michigan University.
Setelah telur menetas, Triops dapat tumbuh hingga 1,5 inci (4 cm), dengan karapas seperti perisai yang terlihat seperti helm mini.
----
Nama Triops sendiri - berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tiga mata" dan makhluk ini termasuk Crustacea.
Mereka juga disebut "udang dinosaurus" karena memiliki sejarah evolusi yang panjang.
Nenek moyang krustasea ini berevolusi selama periode Devon (419 juta hingga 359 juta tahun yang lalu), dan penampilan mereka tidak banyak berubah sejak saat itu, menurut Central Michigan University.
Namun, Triops tidak persis sama dengan nenek moyang mereka, jadi mereka tidak akan dianggap sebagai "fosil hidup".
"Saya tidak suka istilah 'fosil hidup' karena menyebabkan kesalahpahaman publik bahwa mereka tidak berubah sama sekali," kata Carter.
"Tapi mereka telah berubah, mereka telah berevolusi. Hanya saja penampilan luar mereka sangat mirip dengan jutaan tahun yang lalu."
---
Menurut Carter, Triops dapat hidup hingga 90 hari, tetapi kolam di lapangan hanya bertahan tiga hingga empat minggu.
Tidak diketahui ada berapa banyak Triops yang berhasil bertelur sebelum danau mengering.
Petugas harus menunggu musim hujan berikutnya untuk mengetahuinya.
Makhluk berukuran sekecil kecebong tersebut bernama ‘Triops’, dan penampakan ini tidak biasa terjadi.
----
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh para pengunjung di Wupatki National Monument yang menemukan sekelompok kecebong di danau temporer di monumen.
Namun itu bukan kecebong dari katak, “terlihat seperti kepiting tapal kuda mini kecil dengan tiga mata,” menurut Lauren Carter, petugas di Wupatki National Monument kepada Live Science.
Menurut Carter, Triops yang ditemukan di lapangan Wupatki mungkin spesies Triops longicaudatus.
Spesies ini ditemukan di kolam air tawar temporer atau juga disebut kolam musim semi di Amerika Utara, Tengah dan Selatan, mengutip dari unggahan Facebook milik Wupatki National Monument.
---
Telur-telur Triops dapat ‘tertidur’ selama puluhan tahun di padang pasir dan menanti cukup curah hujan yang turun dan menciptakan genangan danau sebagai rumah sementara mereka untuk tumbuh dewasa dan kembali bertelur - menurut Central Michigan University.
Setelah telur menetas, Triops dapat tumbuh hingga 1,5 inci (4 cm), dengan karapas seperti perisai yang terlihat seperti helm mini.
----
Nama Triops sendiri - berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tiga mata" dan makhluk ini termasuk Crustacea.
Mereka juga disebut "udang dinosaurus" karena memiliki sejarah evolusi yang panjang.
Nenek moyang krustasea ini berevolusi selama periode Devon (419 juta hingga 359 juta tahun yang lalu), dan penampilan mereka tidak banyak berubah sejak saat itu, menurut Central Michigan University.
Namun, Triops tidak persis sama dengan nenek moyang mereka, jadi mereka tidak akan dianggap sebagai "fosil hidup".
"Saya tidak suka istilah 'fosil hidup' karena menyebabkan kesalahpahaman publik bahwa mereka tidak berubah sama sekali," kata Carter.
"Tapi mereka telah berubah, mereka telah berevolusi. Hanya saja penampilan luar mereka sangat mirip dengan jutaan tahun yang lalu."
---
Menurut Carter, Triops dapat hidup hingga 90 hari, tetapi kolam di lapangan hanya bertahan tiga hingga empat minggu.
Tidak diketahui ada berapa banyak Triops yang berhasil bertelur sebelum danau mengering.
Petugas harus menunggu musim hujan berikutnya untuk mengetahuinya.
Report form
RELATED VIDEOS
