MEDAN, KOMPAS.TV Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang sebelumnya terjaring razia narkoba oleh BNN Provinsi Sumatera Utara akan dijadikan Duta Anti-Narkoba.

Menurut pengakuan Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, alasan para mahasiswa ini dijadikan Duta Anti-Narkoba adalah karena para mahasiswa ini pandai memainkan alat musik dan juga kreatif. Hal ini diharapakan dapat menjadi modal untuk memberdayakan para mahasiswa dari penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, para mahasiswa yang terjaring ini merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Jadi, para mahasiswa yang melalui tes urine terbukti menggunakan narkoba akan menjalani masa rehabilitasi.

Baca Juga Wali Kota Medan Bobby Nasution Apresiasi Penggerebekan Narkoba di Kampus USU di https://www.kompas.tv/article/221433/wali-kota-medan-bobby-nasution-apresiasi-penggerebekan-narkoba-di-kampus-usu

Pihak kampus USU menyebut telah melakukan koordinasi internal dalam pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan kampus. Berlandaskan kasus razia narkoba ini, pihak kampus tidak mengizinkan mahasiswanya untuk menginap. Jika memang diharuskan untuk menginap, harus memiliki surat izin dari pihak kampus.

Sebelumnya sebanyak 47 mahasiswa terjaring razia narkoba di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara pada hari Sabtu (9/10/2021). Dari penangkapan ini, 31 orang terkonfirmasi menggunakan narkoba sedangkan 16 lainnya negatif narkoba.

Video Editor: Laurensius Krisna Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222387/mahasiswa-usu-yang-terjaring-kasus-narkoba-akan-jadi-duta-anti-narkoba