MUSI RAWAS, KOMPAS.TV - Diduga dikeroyok teman, bocah sd terancam lumpuh total.

Seorang bocah sekolah dasar di Musi Rawas, Sumatera Selatan diduga menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya.

Dokter menyebut korban mengalami kelumpuhan total di bagian tubuh dan kaki akibat cedera serius di tulang leher.

Menurut dokter tingkat kesembuhan korban hanya 7% sampai 20%.

Tak hanya terancam lumpuh total, korban bahkan sempat hilang ingatan dan tak mengenal orangtuanya.

Mlihat kondisi sang anak, ibu korban berharap pelaku dapat dihukum.

Sang ibu menyebut pelaku adalah kakak kelas dan adik kelas korban.

Terkait perawatan dan rencana operasi korban pihak rumah sakit saat ini belum bersedia memberikan keterangan.

Sementara sebelumnya, Bupati Musi Rawas menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan korban.

"Nanti akan kita cek, Dinas Pendidikan sudah aku panggil. Nanti kita lihat dan kita Tanya pihak aparat apa yang terjadi disitu. Nanti akan kita bantu," ujar Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud.

Dengan kejadian ini, semoga pihak-pihak terkait lebih mengawasi tindak tanduk anak didik agar kejadian serupa tak terulang kembali di manapun.

Baca Juga Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Segera Eksekusi WNA Terdakwa Penganiayaan di https://www.kompas.tv/article/222315/kejaksaan-negeri-jakarta-utara-segera-eksekusi-wna-terdakwa-penganiayaan


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/224129/tak-hanya-terancam-lumpuh-korban-sempat-hilang-ingatan