MALANG, KOMPAS.TV - Seorang Dosen Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur menyulap limbah pangan rumah tangga menjadi eco enzym. Bahan itu selanjutnya digunakan untuk disinfektan alami dan sabun.
Limbah pangan rumah tangga, seperti sisa sayuran dan buah-buahan, selama ini dibuang begitu saja. Namun di tangan dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Riyanti Isaskar, limbah pangan disulap menjadi eco enzym.
Cara membuatnya cukup mudah, yakni campur limbah organik dengan beberapa bahan, seperti gula tetes dan air. Lalu fermentasi hingga mendapatkan cairan eco enzym, yang memiliki manfaat dapat mengobati luka dan gatal.
Baca Juga Inovatif! PMI Jateng Buat Eco Enzyme dari Limbah Organik di https://www.kompas.tv/article/204773/inovatif-pmi-jateng-buat-eco-enzyme-dari-limbah-organik
Cairan eco enzym bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman buah dan sayur, serta dijadikan disinfektan dan sabun.
Bahkan cairan eco enzym bisa digunakan untuk keperluan home caring atau perawatan rumah, karena eco enzym pengganti disinfektan rumah, obat pel, sebagai campuran sabun mandi dan perawatan badan.
Dengan dibantu timnya, Riyanti kini menularkan ilmunya ke ibu-ibu rumah tangga di Desa Giripurno Kota Batu. Dengan pelatihan itu diharapkan dapat mengurangi limbah pangn rumah tangga.
#LimbahPangan #LimbahRumahTangga #EcoEnzym
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225461/dosen-ub-sulap-limbah-pangan-jadi-eco-enzym-untuk-sabun