KOMPAS.TV - 40 siswa dari sejumlah sekolah di Semarang, Jawa Tengah dinyatakan positif covid-19 setelah dilakukan tes pcr secara acak.
Akibatnya kegiatan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Semarang dihentikan sementara.
Penghentian sementara ini dilakukan selama sepekan mulai dari Senin hingga Jumat besok.
Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, tim Satgas Covid-19 Kota Semarang langsung melakukan tracing terhadap siswa dan guru yang melakukan kontak erat dengan siswa yang terpapar covid-19.
Baca Juga Aturan Terbaru: Penumpang Pesawat Ternyata Tetap Wajib PCR jika Belum Vaksinasi Dua Kali di https://www.kompas.tv/article/227882/aturan-terbaru-penumpang-pesawat-ternyata-tetap-wajib-pcr-jika-belum-vaksinasi-dua-kali
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang mengatakan, meskipun ditemukan kasus covid-19 di sejumlah sekolah di Kota Semarang namun, tidak ada klaster sekolah.
Pasca ditemukannya puluhan siswa yang terkonfirmasi covid-19 di sejumlah sekolah di Kota Semarang.
Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan random sampling kepada 3.729 siswa dan guru di 112 sekolah di Kota Semarang.
Hasilnya ada 70 kasus positif korona pada siswa dan tenaga pengajar.
Namun, jumlah itu kini sudah mulai berkurang tinggal menyisakan 25 siswa yang positif covid-19 yang selanjutnya akan dilakukan tes antigen kembali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebut, siswa yang terkonfirmasi merupakan penyintas dan tes PCR masih mendeteksi virus korona.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227943/tes-pcr-acak-40-siswa-di-semarang-positif-covid-19