KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita tengah memprotes hasil tes PCR, viral di media sosial.
Dalam video, tampak wanita tersebut mendatangi dan berbicara dengan petugas Klinik Lab Bumame Farmasi di SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia menunjukkan 2 lembar kertas hasil tes PCR yang menyatakan ia positif Covid-19, padahal menurutnya belum menjalani tes.
Berdasarkan pemberitaan di laman Kompas.com, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja mengonfirmasi kebenaran video protes dari wanita tersebut dan menyatakan ada kesalahan administrasi.
Baca Juga Buang Limbah Bekas Bungkus Tes PCR di Selat Bali, Pihak Klinik Minta Maaf di https://www.kompas.tv/article/257406/buang-limbah-bekas-bungkus-tes-pcr-di-selat-bali-pihak-klinik-minta-maaf
Dalam pernyataan resmi Bumame Farmasi yang diperoleh Kompas TV, Bumame Farmasi menyatakan permohonan maaf atas kesalahan administrasi yang menimpa pelanggannya di salah satu cabangnya.
Bumame Farmasi menyebut, insiden terjadi karena kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang memiliki kesamaan nama.
Perusahaan juga berjanji akan memperbaiki SOP agar kejadian ini tidak berulang.
Baca Juga Menteri ESDM Arifin Tasrif Positif Covid-19, Jokowi Tunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Pengganti di https://www.kompas.tv/article/258223/menteri-esdm-arifin-tasrif-positif-covid-19-jokowi-tunjuk-bahlil-lahadalia-sebagai-pengganti
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258260/viral-positif-covid-19-padahal-belum-tes-pcr-bumame-farmasi-sebut-ada-kesalahan-kiriman-hasil-tes