KOMPAS.TV - Sehari pasca banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis kemarin, Basarnas fokus mencari 5 warga yang hilang.

Sementara itu, TNI menerjunkan 315 personel untuk membantu pencarian korban hilang dan juga membersihkan wilayah yang terdampak banjir.

Pencarian warga yang hilang terbawa banjir bandang difokuskan di sepanjang sungai radius satu kiloimeter dari Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Sejumlah peralatan berat juga diturunkan untuk proses pembersihan material dan pencarian korban hilang akibat banjir bandang.

Baca Juga Detik-detik Banjir Bandang Kota Batu, Sejumlah Kendaraan Terseret Arus di https://www.kompas.tv/article/228957/detik-detik-banjir-bandang-kota-batu-sejumlah-kendaraan-terseret-arus

Sejak pukul 7 pagi tadi, 315 personel TNI dari Korem 083 Baladika Jaya diturunkan ke Desa Bulukerto. Ratusan personel ini didatangkan untuk membersihkan wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi Kamis kemarin.

Ada 3 titik yang menjadi fokus pembersihan, termasuk Desa Bulukerto yang terdampak paling parah. Para personel TNI juga akan membantu pencarian korban yang hilang.

Menurut warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto, menyebut jalur yang membawa banjir bandang pada Kamis kemarin sebagai sungai mati.

Pada musim kemarau, sungai selebar 3 meter ini tidak mengalirkan air. Saat hujan deras, air baru mengalir. Itu pun tidak sampai banjir bandang seperti yang terjadi kemarin.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229037/update-315-tni-bantu-pencarian-korban-hilang-akibat-banjir-bandang-kota-batu