PALEMBANG, KOMPAS.TV - Perburuan benda-benda yang diduga bersejarah tinggi di dasar Sungai Musi kian marak.

Alihalih melaporkan temuan benda bersejarah, para pengepul memperjualbelikannya di pasar tradisional.

Sudah menjadi rahasia umum Sungai Musi menyimpan banyak peninggalan sejarah.

Namun hal itu sempat diragukan oleh Peneliti Arkelogi.

Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Budi Wiyana menyampaikan bahwa benda temuan pemburu harta karun di sungai musi itu tidak jelas konteksnya, tidak tahu persis dimana lokasi ditemukannya benda tersebut.

Didalam bidang Penelitian Arkeologi konteks itu sangat penting, karena dari konteks lokasi temuan benda tersebut bisa diidentfikasi bahwa benda tersebut peninggalan dari masa kapan, fungsinya apa, dan sebagainya.

Tentunya dengan adanya kejadian ini, Pemkot Palembang berharap masyarakat melaporkan temuan benda peninggalan sejarah agar dilakukan pendataan.

Peraturan Wali Kota masih digodok sebagai petunjuk teknis dari pelaksanaan Perda, termasuk aturan kompensasi bagi warga yang menemukan benda cagar budaya.

Baca Juga Gubernur NTT: Bantuan Sosial Tunai Lahirkan Budaya Malas Bagi Warga di https://www.kompas.tv/article/228423/gubernur-ntt-bantuan-sosial-tunai-lahirkan-budaya-malas-bagi-warga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229164/arkeolog-perlu-pengawasan-perburuan-benda-bersejarah