JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Covid-19 jenis AY 4.2 atau Delta Plus belum terdeteksi di Indonesia.
Meski demikian, Menkes menyebut bahwa varian Delta Plus dilaporkan sudah ada di Malaysia.
"AY.4.2 sudah ditemukan di Malaysia, tetapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang. Dan kita melakukan genome sequencing antara 1.500 sampai 1.800 sebulan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers mengenai hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (8/11/2021).
Baca Juga Kenaikan Kasus Covid-19, Jokowi Perintahkan Menkes Awasi 5 Provinsi Ini! di https://www.kompas.tv/article/230156/kenaikan-kasus-covid-19-jokowi-perintahkan-menkes-awasi-5-provinsi-ini
Ia menyebut, saat ini pemerintah sudah mengetatkan pengawasan di wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia sebagai langkah antisipatif.
"Sampai sekarang kita belum lihat tetapi perbatasan-perbatasan tetap kita jaga. Apalagi Malaysia banyak orang Indonesia pulang-pergi dari Malaysia baik darat, laut, udara," tambahnya.
Meski sejauh ini pihaknya bersyukur varian Delta Plus tak kunjung ditemukan di tanah air, Menkes menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko masuknya varian ini ke Indonesia. Pasalnya, varian ini disebut-sebut lebih ganas daripada varian yang ada sebelumnya, yakni varian Delta.
#DeltaPlus #Menkes #Covid19
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230174/menkes-varian-covid-19-delta-plus-belum-terdeteksi-di-indonesia