KEDIRI, KOMPAS.TV - Droping air bersih dilakukan BPBD Kabupaten Kediri di desa Sugihwaras, yang berada tepat dibawah di lereng Gunung Kelud. Setiap hari ada 16 ribu liter air bersih yang disalurkan petugas bagi masyarakat yang terdampak.
Droping air bersih ini dilakukan BPBD setelah sumber mata air warga di desa Sugihwaras tertimbung longsor. Sehingga warga satu desa mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Kelangkaan air bersih ini sudah terjadi selama 10 hari. Selama ini warga hanya mengandalkan air hujan untuk mandi, sementara untuk minum warga terpaksa membeli dengan harga tinggi yang mencapai 175 ribu rupiah per seribu liter.
Droping air bersih ini rencananya akan terus dilakukan hingga proses evakuasi material longsor di sumber mata air selesai. Wilayah lereng Gunung Kelud sendiri memang termasuk daerah rawan longsor, warga pun diimbau tetap waspada akan kemungkinan bencana yang terjadi.
#kediri #Longsor #Airbersih #Gunungkelud #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230692/sumber-air-tertimbun-longsor-warga-kediri-kesulitan-air-bersih