JAKARTA, KOMPAS.TV Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan meminta masyarakat agar tidak menganggap tidak keluarnya izin kegiatan Reuni 212 sebagai hal untuk menyumbat demokrasi.
Zulpan menegaskan hal ini juga berdasarkan rekomendasi dari satgas Covid-19. Ia menjelaskan bahwa pandemi covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta belum mereda.
Baca Juga Motif Politik di Balik Reuni 212 Ngotot Digelar di Patung Kuda di https://www.kompas.tv/article/237817/motif-politik-di-balik-reuni-212-ngotot-digelar-di-patung-kuda
"Otomatis Polda Metro Jaya tidak bisa keluarkan izin. Nah ini tolong diminta kepada masyarakat memahami bukan kami menyumbat untuk sampaikan pendapat atau sumbat demokrasi tidak. Tapi timingnya yang tidak tepat di situasi pandemi ini,"ujar Zulpan.
Zulpan juga menerangkan bahwa peserta 212 tidak ada yang bisa menjamin kalau yang hadir sudah menjalani vaksinasi covid-19.
Untuk itu ia juga menyarankan kepada penyelenggara reuni tahunan saat ini diubah secara daring atau online
"ini kegiatan reuni bisa saja dilakukan dengan daring seperti yang dilakukan adik-adik kita yang sekolah, yang kuliah,"ujar Zulpan.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237863/tak-beri-izin-reuni-212-polisi-bukan-kami-sumbat-demokrasi-tapi-timingnya-tidak-tepat