LUMAJANG, KOMPAS.TV - Rapat koordinasi penanganan bencana erupsi Gunung Semeru dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur bersama Panglima Tni, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kapolda Jawa Timur, Minggu siang (5/12).
Tak lupa juga, rapat koordinasi ini diikuti Bupati Lumajang.
Pencarian korban hilang dan evakuasi warga yang masih terjebak banjir lahar hujan menjadi fokus penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.
Saat ini, tebalnya abu vulkanik yang menutupi permukiman, serta kondisi banjir lahar hujan, menjadi kendala petugas gabungan dalam melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.
Baca Juga 1.300 Orang Tinggal di Posko Pengungsian, Kepala BNPB: Kita Pastikan Semua Kebutuhannya Terpenuhi di https://www.kompas.tv/article/238906/1-300-orang-tinggal-di-posko-pengungsian-kepala-bnpb-kita-pastikan-semua-kebutuhannya-terpenuhi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan saat ini sebanyak 3.500 personel gabungan telah ditugaskan untuk penanganan korban erupsi Gunung Semeru.
Melalui sambungan telepon dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, disebutkan bahwa tim search and rescue (SAR) masih membutuhkan sejumlah alat berat dan kendaraan khusus untuk mempercepat proses evakuasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238909/panglima-tni-rencanakan-evakuasi-dan-telusuri-wilayah-jembatan-penghubung-lumajang-malang-yang-roboh