LUMAJANG, KOMPAS.TV Kepala BNPB Letjen Suharyanto berkunjung ke Lumajang, Jawa Timur untuk meninjau lokasi terdampak erupsi Semeru.

Tinjauan itu untuk menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar proses evakuasi korban berjalan optimal, dan kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan juga dapat diterima.

Kepala BNPB menargetkan percepatan pembentukan posko terpadu di Lumajang, Jawa Timur untuk penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga Melihat Kondisi Terkini Kampung Renteng, Jalan dan Rumah Ditimbun Abu Vulkanik Semeru di https://www.kompas.tv/article/239216/melihat-kondisi-terkini-kampung-renteng-jalan-dan-rumah-ditimbun-abu-vulkanik-semeru

Hal ini menurut Kepala BNPB untuk lebih cepat penanganan korban dan penyintas di lokasi yang saat ini kemungkinan masih ada yang belum terdata sama sekali.

Berdasarkan data per hari Senin (06/12) pukul 11:10 WIB posko tanggap darurat menginformasikan sebanyak 15 orang meninggal dunia dan 27 masih dinyatakan hilang.

Total data korban jiwa yang berhasil dihimpun oleh posko, warga terdampak sebanyak 5.205 jiwa, 27 hilang, 15 meninggal dunia.

Delapan korban meninggal dunia sudah berhasil teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo sedangkan 7 lainnya berada di Kecamatan Candipuro.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239245/kunjungi-lumajang-kepala-bnpb-tinjau-lokasi-terdampak-erupsi-gunung-semeru