LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tim gabungan Basarnas dan para sukarelawan terus melakukan upaya evakuasi terhadap para korban dampak erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Salah satu wilayah yang masih terus melakukan pencarian korban adalah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecematan Candipuro.
Sejumlah alat berat dikerahkan guna mempercepat upaya pencarian. Dari hasil pencarian sejak Selasa (7/12/2021) pagi hingga siang, sudah ada sekitar sepuluh jenazah yang ditemukan.
Baca Juga Kondisi Terkini Pasca Letusan Sekunder Gunung Semeru, Warga Mulai Menjauh ke Kawasan Aman di https://www.kompas.tv/article/239586/kondisi-terkini-pasca-letusan-sekunder-gunung-semeru-warga-mulai-menjauh-ke-kawasan-aman
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 34 orang meninggal dunia dan 17 orang hilang akibat erupsi Gunung Semeru, menurut keterangan di lapangan Selasa (7/12/2021) siang.
"Update di lapangan, meninggal dunia 34 (orang), hilang 17 (orang)," ungkap Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (7/12/2021) siang.
Berdasarkan pemantauan BNPB sejauh ini, jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa, dengan jumlah warga yang mengungsi 2.004 jiwa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239594/hingga-selasa-siang-10-jenazah-korban-erupsi-gunung-semeru-berhasil-ditemukan