LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tak hanya satu atau dua orang, warga terdampak bencana Gunung Semeru teriakkan permintaan tolong kepada pemerintah pusat dan daerah, supaya mereka dapat segera mendapatkan bantuan rumah.
Bukan tentang bangunan baru, tetapi warga ingin merasa tenang di lokasi yang lebih aman.
Saat terjadi bencana Semeru, warga dari berbagai desa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, salah satunya posko pengungsian darurat yang ada di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur.
Namun setelah beberapa hari di pengungsian, beberapa warga mulai kembali ke rumah, untuk membersihkan rumah mereka dari debu dan pasir sisa-sisa bencana Semeru.
Baca Juga Material Abu Vulkanik Mulai Luruh, Warna Daun dan Cat Tembok Permukiman Warga Semeru Mulai Nampak di https://www.kompas.tv/article/240056/material-abu-vulkanik-mulai-luruh-warna-daun-dan-cat-tembok-permukiman-warga-semeru-mulai-nampak
Jika kondisi Gunung Semeru terlihat gelap, tanpa menunggu malam hari, mereka segera meninggalkan rumah dan kembali ke pengungsian.
Lava pijar tak tampak lagi di puncak Semeru, hanya awan panas yang tampak sejauh mata memandang.
Di kaki Semeru, warga bergegas mencari dan menyelamatkan harta benda yang mereka tinggalkan saat guguran lava dan awan panas menerjang pada Sabtu petang (4/12).
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240061/warga-terdampak-bencana-gunung-semeru-minta-bantuan-rumah-dari-pemerintah