LUMAJANG, KOMPAS.TV - Korban meninggal akibat guguran awan panas Gunung Semeru bertambah.
Sampai dengan Kamis (9/11/2021) pagi, jumlah korban meninggal sudah mencapai 40 orang.
Hari ini proses identifikasi kembali dilanjutkan oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
Dari 40 korban meninggal, 17 diantaranya berhasil di identifikasi lalu diserahkan ke pihak keluarga.
Baca Juga Kepulan Asap Putih di Puncak Gunung Semeru Kembali Terlihat Pagi Hari Ini, Kamis, 9 Desember 2021 di https://www.kompas.tv/article/240201/kepulan-asap-putih-di-puncak-gunung-semeru-kembali-terlihat-pagi-hari-ini-kamis-9-desember-2021
Selebihnya, 23 jenazah masih belum diketahui identitasnya.
Hilangnya data-data sekunder akibat tubuh korban hangus, menjadi kendala utama untuk mempercepat proses identifikasi.
Saat ini, identitas jenazah yang belum diketahui identitasnya, disimpan dalam container pendingin.
Lamanya proses identifikasi membuat warga yang meyakini anggota keluarganya menjadi korban jiwa, harus menunggu lebih lama di ruang tunggu jenazah.
Baca Juga Terminology Dukungan Kesehatan Jiwa & Psikososial Lebih Dianjurkan untuk Warga Terdampak Semeru di https://www.kompas.tv/article/240192/terminology-dukungan-kesehatan-jiwa-psikososial-lebih-dianjurkan-untuk-warga-terdampak-semeru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240204/akibat-tubuh-korban-hangus-menjadi-kendala-utama-proses-identifikasi-jenazah-korban-bencana-semeru