LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sudah sepekan berada di pengungsian, secara umum kondisi kesehatan para pengungsi korban bencana Gunung Semeru dinilai cukup baik.
Tidak ada lonjakan penyakit diare atau penyakit yang berpotensi wabah.
Ada 12 orang yang menjalani perawatan di Puskesmas terdekat, diantaranya Puskesmas Menanggal, Puskesmas Candipuro, dan Puskesmas Pasirian.
Rata-rata yang menjalani perawatan di puskesmas adalah lansia korban bencana Semeru.
Baca Juga Bagaimana Seharusnya Pendampingan Psikososial Terhadap Korban Bencana Semeru? di https://www.kompas.tv/article/240911/bagaimana-seharusnya-pendampingan-psikososial-terhadap-korban-bencana-semeru
Dengan komorbit lansia, mereka mengeluhkan demam tinggi, ISPA dan juga diare.
Mereka dirawat di Puskesmas agar tidak menularkan pengungsi lain.
Bencana Gunung Semeru terjadi ditengah pandemi covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa ketersediaan masker sebagai penunjang protokol kesehatan di pengungsian dinilai cukup untuk semua pengungsi.
Lalu seperti apa upaya pencegahan penularan covid-19 di tengah penanganan bencana ini? Bagaimana fasilitas protokol kesehatannya?
Kompas TV membahasnya bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240915/keluhkan-ispa-dan-diare-pengungsi-lansia-korban-bencana-semeru-jalani-perawatan-di-puskesmas