KOMPAS.TV - Seluruh pintu masuk menuju permukiman dan zona rawan terdampak bencana Semeru dijaga ketat petugas gabungan dari TNI-Polri.

Selain untuk menghalau warga yang nekat masuk ke zona rawan, penjagaan untuk mencegah penjarahan rumah warga yang pemiliknya tengah mengungsi.

Salah satu pintu masuk yang dijaga ketat petugas yakni pertigaan menuju Dusun Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga Tim DVI Lakukan Tes DNA Keluarga Korban Bencana Semeru untuk Mempercepat Proses Identifikasi di https://www.kompas.tv/article/240521/tim-dvi-lakukan-tes-dna-keluarga-korban-bencana-semeru-untuk-mempercepat-proses-identifikasi

Hanya tim SAR yang melakukan pencarian dan evakusi korban serta tim pengantar logistik yang telah diberi tanda khusus yang dapat masuk.

Sebelumnya, sejumlah rumah yang ditinggal penghuninya mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, dibobol pencuri.

Sejumlah perabot rumah tangga dicuri pelaku membobol rumah dengan mencongkel jendela dan merusak pintu. Bahkan di rumah warga yang lain ada yang kehilangan uang jutaan rupiah.

Untuk mengantisipasi penjarahan warga Lumajang yang menjadi korban bencana Gunung Semeru memindahkan barang mereka ke penampungan.

Di Dusun Sumbersari Umbulan warga masih berusaha memindahkan barang yang tersisa dari rumah mereka.

Menurut warga untuk saat ini lebih aman memindahkan barang barang ke penampungan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241182/tni-polri-jaga-ketat-pintu-masuk-menuju-permukiman-dan-zona-rawan-bencana-semeru