KOMPAS.TV - Menari bisa menjadi satu cara untuk mengenalkan kebudayaan kita kepada anak-anak.
Selain menyenangkan, lewat menari kita bisa mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia.
Mengenalkan kebudayaan Indonesia lewat tarian, itulah yang menjadi tujuan utama berdirinya Sanggar Tari Ayunda Puspita.
26 tahun bertahan, sanggar ini tetap konsisten mengajarkan tarian dari berbagai daerah di tanah air.
Anak-anak dari usia dini sudah mulai diajarkan tari tradisional disini.
Dengan cara yang menyenangkan kebudayaan seni tari meresap dengan cepat di benak anak-anak.
Tak hanya di dalam negeri, sejumlah prestasi juga telah ditorehkan sanggar ini di mancanegara.
Menari di negara lain menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para penari.
Ada rasa haru bercampur bangga bisa mengenalkan kebudayaan kita kepada dunia.
Adalah Rosmini, pendiri Sanggar Tari Ayunda Puspita yang giat mengenalkan budaya lewat tarian.
Baginya ada kepuasaan tersendiri mengenalkan kebudayaan kita kepada anak-anak.
Baca Juga Seniman Belgia Protes Aturan Pandemi: Tidak Ada Budaya, Tidak Ada Masa Depan di https://www.kompas.tv/article/245578/seniman-belgia-protes-aturan-pandemi-tidak-ada-budaya-tidak-ada-masa-depan
Di mata Rosmini, kebudayaan Indonesia adalah identitas kita sebagai anak bangsa.
Melestarikan kebudayaan Indonesia adalah hal penting agar tidak punah oleh kemajuan zaman.
Jangan sampai anak cucu kita nanti tidak mengenal kebudayaannya sendiri dan terampas oleh bangsa lain.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245737/26-tahun-bertahan-sanggar-ayunda-puspita-lestarikan-budaya-indonesia-lewat-tarian