BANDUNG, KOMPAS.TV - Kasus tabrakan maut yang menewaskan 2 sejoli di Nagrek, Jawa Barat awal Desember lalu terus bergulir.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurrahman pun turun tangan.
Senin (27/12/2021) pagi, Jenderal Dudung berziarah ke makam Salsabila di Bandung, Jawa Barat.
Salsabila merupakan salah satu korban tabrakan.
Sebelum berziarah, KSAD sempat berkunjung ke rumah orangtua Salsabila dan berbincang mengenai kejadian kecelakaan.
8 Desember lalu, Salsabila bersama Handi Saputra menjadi korban tabrakan oleh 3 anggota TNI Ad di Nagreg, Jawa Barat.
Nyawa keduanya tak tertolong ketiga anggota TNI AD lalu memasukkan korban ke dalam mobil mereka dan membuangnya ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Baca Juga Terungkap, Ini Peran 3 Anggota TNI Penabrak Handi-Salsabila di Nagreg di https://www.kompas.tv/article/245843/terungkap-ini-peran-3-anggota-tni-penabrak-handi-salsabila-di-nagreg
KSAD juga menemui keluarga Handi Saputra di kawasan Limbangan Garut guna menyampaikan duka cita pada keluarga korban.
Saat ditemui Kasad Jenderal Dudung, ayah korban Handi Saputra menuntut agar kasus ini diusut tuntas.
Sementara Komandan Pusat Polisi Militer AD, Letnan Jenderal TNI Chandra Warsenanto Sukotjo mengatakan kasus ini sudah ditangani Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.
Letjen Chandra pun membeberkan peran 3 anggota TNI AD dalam kasus tabrakan maut tersebut.
Saat kecelakaan terjadi, kedua sejoli tengah berboncengan sepeda motor di wilayah Nagreg, Jawa Barat.
3 anggota TNI AD yang menabrak saat itu langsung memasukkan kedua korban ke dalam mobil.
Warga sekitar pun menduga korban dibawa ke rumah sakit, namun pada 11 Desember jenazah keduanya akhirnya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Baca Juga Puspomad Ambil Alih Kasus Tabrak Lari Nagreg di https://www.kompas.tv/article/245811/puspomad-ambil-alih-kasus-tabrak-lari-nagreg
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246008/ksad-jenderal-dudung-kunjungi-rumah-dan-ziarah-ke-makam-korban-tabrak-lari-nagreg