KOMPAS.TV - Demi tugas vaksinasi warga sejumlah petugas dari Badan Intelijen Negara wilayah Sulawesi Selatan dan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan rela menyusuri perairan dengan perahu kecil untuk mencapai desa-desa terpencil.

Ini dilakukan sebagai langkah percepatan vaksinasi covid-19 yang saat ini belum mencapai 70 persen utamanya bagi warga lansia.

Perlengkapan vaksinasi dibawa satu per satu oleh para petugas ini dari Puskesmas Bontoa Maros, Sulawesi Selatan.

Baca Juga Ditargetkan Maret 2022 Anak Sudah Divaksin di https://www.kompas.tv/article/246851/ditargetkan-maret-2022-anak-sudah-divaksin

Semua lengkap para petugas lalu berkumpul untuk pengarahan terakhir.

Setelahnya, tim yang terdiri dari Petugas Badan Intelijen Negara wilayah Sulawesi Selatan dan petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros ini lalu bergerak menuju dermaga.

Namun dermaga bukan jadi tujuan akhir, para petugas harus berganti dengan perahu ketinting atau perahu kecil yang biasa digunakan nelayan untuk menyusuri perairan di kawasan ramang-ramang.

Ini demi mendatangi rumah-rumah penduduk di desa terpencil yang belum divaksinasi covid-19.

Ramang-ramang merupakan wilayah yang jadi salah satu tujuan wisata alam di Sulawesi Selatan dengan keindahan lanskap dan peninggalan goa serta lukisan purbanya.

Warga yang sudah tinggal bertahun-tahun di wilayah yang mayoritas perairan ini mempunyai kesulitan tersendiri jika harus ke kota untuk divaksinasi covid-19.

Dengan kondisi ini, para petugas dari Puskesmas Bontoa bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara melaksanakan vaksinasi covid-19 dari rumah ke rumah sehingga warga tak perlu meninggalkan kediamannya.

Para petugas optimistis mengejar target 70 persen vaksinasi covid-19 di Sulawesi Selatan terutama untuk warga lansia.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246856/bin-dan-dinkes-susuri-perairan-demi-vaksinasi-warga-di-desa-desa-terpencil