BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Adanya upaya joki vaksin terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kejadian tersebut dibenarkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berlangsung pada rabu 5 januari 2022 di Puskesmas Terminal Banjarmasin Timur.
Baca Juga Joki Vaksin di Banjarmasin Tertangkap, Coba Kelabui Petugas Puskesmas Usai Dibayar Ratusan Ribu di https://www.kompas.tv/article/249142/joki-vaksin-di-banjarmasin-tertangkap-coba-kelabui-petugas-puskesmas-usai-dibayar-ratusan-ribu
Upaya joki vaksin menurut Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi (6/1/2022) diketahui saat petugas meminta oknum yang bersangkutan melepas masker untuk mencocokkan dengan foto di KTP yang didaftarkannya, namun ternyata berbeda.
Upaya serupa bahkan diakui Machli sudah terjadi dua kali di Puskesmas Terminal, namun berhasil digagalkan sebab vaksin belum sempat diberikan kepada yang bersangkutan.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin menginstruksikan seluruh tim vaksinasi di instansinya untuk memperketat proses dengan memastikan kecocokan foto di KTP dan pembawa yang ingin divaksin saat melakukan skrining awal pendaftaran.
"Agar setiap kali melakukan skrining awal saat pendaftaran betul-betul membuka masker untuk pencocokan," tandas Machli Riyadi.
Baca Juga Larangan Eskpor Batubara, Bea Cukai Kalbagsel Pastikan Laksanakan Pengawasan di https://www.kompas.tv/article/249443/larangan-eskpor-batubara-bea-cukai-kalbagsel-pastikan-laksanakan-pengawasan
Sementara kasus ini telah ditindaklanjuti oleh kepolisian dimana sebelumnya pelaku yang diketahui berinisial M-A telah diamankan di Polsek Banjarmasin Timur.
Pelaku mengaku baru pertama kali dan bersedia menjadi joki vaksin karena diberi uang sebesar 180 rupiah untuk vaksin pertama dan 150 ribu rupiah untuk vaksin kedua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249449/joki-vaksin-di-banjarmasin-terungkap-dinkes-instruksi-perketat-proses-pendaftaran-vaksinasi