KARANGASEM, KOMPAS TV - Seperti inilah kondisi hektaran tanaman cabai yang berada di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Cabai yang harusnya sudah siap panen daunnya menguning serta buahnya kering dan membusuk. Petani alami gagal panen serta merugi hingga belasan juta rupiah. Kondisi ini lantaran tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem sejak sebulan terakhir.

Untuk menghindari kerugian lebih besar, petani terpaksa memanen cabai lebih awal yang berwarna hijau meski harga jualnya lebih murah. Biasanya jika normal para petani bisa memanen cabai sekitar 40 kilogram untuk lahan tiga are. Namun saat ini berkurang hanya bisa memanen sekitar 10 kilogram. Karena itu petani memanen lebih awal yang dijual sekitar 20 ribu rupiah perkilogram.

Minimnya pasokan dari petani ini pun membuat harga cabai di pasar tradisional melambung tinggi lebih dari 100 persen. Biasanya untuk satu kilogram cabai dijual berkisaran 35 ribu perkilogram, kini naik menjadi 90 ribu rupiah perkilogram. Pedagang mengatakan, kondisi harga mahal menyebabkan penjualan berkurang. Biasanya perhari mampu menjual 10 kilogram kini hanya lima kilogram.

Wargapun berharap pihak terkait dapat menstabilkan harga cabai di pasaran.







#gagalpanen #cabai #karangasem





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247881/tanaman-cabai-gagal-panen