JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi bergerak cepat memburu seluruh pelaku pengeroyokan yang menewaskan satu anggota TNI AD di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Seperti dikutip Detik.com, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran membenarkan penangkapan pelaku pengeroyokan anggota TNI AD.
Baharudin, pelaku utama pengeroyokan anggota TNI AD ini diringkus polisi saat bersembunyi di kawasan Dermaga Kepiting, Pelabuhan Muara Baru.
"Benar, sudah ditangkap," kata Irjen Fadil Imran saat dihubungi lewat telepon, Rabu (19/1) pagi.
Sebelumnya, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers didampingi pihak Pomdam Jaya yang ingin memastikan kelanjutan penyidikan kasus pengeroyokan dan penusukan prajurit TNI AD.
Disebut, motif dari pengeroyokan tersebut adalah kesalahpahaman.
Personel TNI dari Yonif Raider 303 meninggal seusai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) dini hari.
Korban tewas akibat luka tusukan senjata tajam.
Satu rekan korban juga terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, tim gabungan kepolisian dari Sektor Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara masih memburu pelaku lain.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253019/apakah-betul-motif-pengeroyokan-prajurit-tni-ad-di-waduk-pluit-adalah-karena-kesalahpahaman