JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang prajurit TNI Ad di Pluit, Jakarta Utara, menemui titik terang.
Saat ini, tujuh tersangka telah ditangkap sementara seorang tersangka lain masih jadi buron polisi.
Aparat gabungan dari Polres Jakarta Utara dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap tersangka utama kasus pengeroyokan prajurit TNI, Selasa (18/1) malam.
Sebelumnya, pelaku bernama Baharudin ini sempat dimasukkan dalam daftar pencarian orang oleh polisi.
Baharudin merupakan pelaku yang melakukan penusukan terhadap anggota TNI AD, Pratu Sahdi, saat pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (16/1) dini hari lalu.
Dari delapan pelaku, polisi sudah menangkap tujuh orang dalam kasus ini. Satu tersangka lain yang berinisial J masih dalam pengejaran.
Dalam waktu kurang dari tiga hari, polisi menangkap satu-persatu pelaku pengeroyokan mendiang Pratu Sahdi; termasuk satu orang yang melakukan penusukan.
Kejadian pengeroyokan ini sendiri dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku pengeroyokan dengan Pratu Sahdi. Dalam huru-hara yang terjadi, ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan.
Setelah sempat mendapat perawatan, Pratu Sahdi dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253379/polisi-berhasil-tangkap-baharudin-dalang-utama-dan-penikam-prajurit-tni-ad-di-waduk-pluit