BANDUNG, KOMPAS.TV Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut mengomentari pernyataan dari Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan.
Protes Arteria mengenai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat agar diganti, dinilai Ridwan Kamil berlebihan.
"Jadi pertama kita ini terbagi dua dalam melihat perbedaan. Ada yang melihat perbedaan sebagai kekayaan rahmat, saya harap mayoritas kita melihat perbedaan seperti itu. Ada yang melihat perbedaan jadi sumber kebencian. Saya menyesalkan statement pak Arteria Dahlan terkait bahasa sunda yang sudah ada ribuan tahun jadi kekayaan nusantara ini,"ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga Pembelaan Arteria Dahlan soal Minta Kajati Dipecat: Supaya Tidak Ada Sunda Empire di Kejagung di https://www.kompas.tv/article/252992/pembelaan-arteria-dahlan-soal-minta-kajati-dipecat-supaya-tidak-ada-sunda-empire-di-kejagung
Menurutnya jika saat rapat ada ketidaknyamanan baiknya tinggal disampaikan ke yang bersangkutan tanpa harus meminta diganti jabatan orang tersebut.
"Kalau tidak nyaman tinggal disampaikan. Kalau bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan terlalu berlebihan. Ini menyinggung warga sunda di mana-mana. Saya imbau pak Arteria Dahlan meminta maaf. Kalau tidak dilakukan akan terjadi ekskalasi,"kata Ridwan Kamil.
Video Editor: Androw
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253005/ridwan-kamil-menilai-arteria-berlebihan-minta-arteria-minta-maaf-ke-warga-sunda