MEDAN, KOMPAS.TV - Video nakes perempuan mengeluarkan alat suntikan dari plastik pembungkus diduga tanpa mengisi alat suntikan, nakes ini langsung menyuntik anak SD yang sudah siap untuk divaksin, viral di media social.
Video ini lantas memancing reaksi warganet.
Dalam Program Sapa Indonesia Pagi hari ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris mengatakan dirinya tidak yakin bahwa kasus suntikan vaksinasi kosong karena kelalaian, untuk itu Charles Honoris meminta kasus ini harus diusut tuntas.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Daeng Mohammad Faqih mengatakan jika terjadi kelalaian, petugas vaksinator bisa dikenai sanksi etik hingga pencabutan izin praktik.
Nakes itu pun sudah menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumatera Utara sebagai saksi.
Polisi telah menyita barang bukti, termasuk rekaman video penyuntikan vaksin yang diduga kosong.
Baca Juga Wagub Riza Patria Ungkap Pasien Omicron yang Meninggal di Jakarta Sudah Divaksin Lengkap di https://www.kompas.tv/article/254537/wagub-riza-patria-ungkap-pasien-omicron-yang-meninggal-di-jakarta-sudah-divaksin-lengkap
Saat diperiksa, vaksinator yang diketahui merupakan seorang dokter dan diduga menyuntikkan vaksin kosong pada siswa SD di Kelurahan Martubung Kota Medan, menyampaikan permohonan maaf.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut telah mengetahui identitas vaksinator yang diduga menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong pada murid sekolah dasar di Medan, Sumatera Utara.
Menkes meminta kasus ini segera diproses hukum sebagai peringatan bagi tenaga kesehatan lainnya.
Dinas Kesehatan Kota Medan dan Ikatan Dokter Indonesia cabang Medan juga ikut menyelidiki dugaan suntik vaksin kosong ini.
Hasil koordinasi dengan Polres Belawan, dugaan sementara ada 2 anak yang mendapat suntikan vaksin kosong.
Perlu pengawasan dan ketelitian para vaksinator saat menjalankan tugasnya, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran terkait dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga Transmisi Lokal Omicron Sudah Meluas, Kasus Pertama Positif Omicron di Takalar di https://www.kompas.tv/article/254540/transmisi-lokal-omicron-sudah-meluas-kasus-pertama-positif-omicron-di-takalar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254547/viral-nakes-suntik-kosong-siswa-sd-polisi-sudah-periksa-vaksinator-sebagai-saksi