JAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan konvoi mobil di tol Andara, Minggu (23/1).
Polisi menganggap konvoi mobil tersebut mengakibatkan kemacetan lantaran melakukan kegiatan pengambilan gambar.
Salah satu peserta konvoi, Akbar Rais, memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Menurut Akbar, tidak ada kegiatan pengambilan dokumentasi seperti apa yang dikabarkan.
Baca Juga Alasan Mobil Mewah yang Konvoi dan Berhenti di Tol Andara Tidak Ditilang padahal Bikin Macet di https://www.kompas.tv/article/254365/alasan-mobil-mewah-yang-konvoi-dan-berhenti-di-tol-andara-tidak-ditilang-padahal-bikin-macet
Akbar menambahkan, yang terjadi adalah rombongannya diberhentikan oleh petugas Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, saat mereka sedang melintas di Tol Depok-Antasari.
Akbar mengakui rombongannya memang berjalan pelan saat melintas di tol. Namun menurutnya laju mobil masih di batas kecepatan minimum yang berlaku di jalan tol.
Iring-ringan mobil, lanjut Akbar, mengikuti perintah petugas polisi lalu lintas untuk berhenti. Alhasil, kemacetan terjadi saat polisi memberi teguran.
Baca Juga Polisi Berhentikan Rombongan Mobil Mewah yang Bikin Tol Terhambat di https://www.kompas.tv/article/254306/polisi-berhentikan-rombongan-mobil-mewah-yang-bikin-tol-terhambat
Sebelumnya, Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penindakan terhadap komunitas mobil mewah yang melintas di Tol Andara, Jakarta Selatan.
Hal ini diketahui melalui postingan di akun Twitter milik TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro) pada hari Minggu, 23 Januari 2022.
Video editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254546/klarifikasi-akbar-rais-anggota-rombongan-mobil-mewah-yang-konvoi-di-tol-andara-kami-diberhentiin