TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Pihak SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan menyebutkan, salah satu siswa dinyatakan positif Covid-19.
Akibatnya, sekolah ditutup sementara dan kembali memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh hingga Rabu pekan depan.
Pasca penutupan sementara, ruang kelas belajar dan ruang pengajar di SMPN 4 Tangerang Selatan di Jalan Pamulang Permai Barat 2, Pamulang, sepi tanpa aktivitas.
Sterilisasi dan penyemprotan disinfektan juga dilakukan pihak sekolah.
Sebelumnya, 1 siswa kelas 8 dinyatakan positif melalui tes usap di puskesmas.
Selanjutnya, uji usap massal siswa kelas 8 dan para pengajar juga dilakukan untuk mencegah penyeraban korona.
Baca Juga Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Dinkes Depok Minta RS Tambah Kapasitas Rawat Inap di https://www.kompas.tv/article/255861/terjadi-lonjakan-kasus-covid-19-dinkes-depok-minta-rs-tambah-kapasitas-rawat-inap
Satgas Covid-19 IDAI, Anggraini Alam mengatakan, menurut website Gugus Tugas Covid-19 secara nasional, pasien Covid-19 yang merupakan anak anak ada sebanyak 13,1% dari keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia.
Secara kumulatif atau secara jumlah, pasien Covid-19 akan bertambah banyak karena tingkat penularan varian omicron sangat tinggi.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak yang memiliki komorbid juga beresiko jika terkena Covid-19 varian apapun.
Disini komorbid bukan hanya penyakit keganasan, namun factor berat badan seperti kegemukan, kemudian penyakit asma, dan diabetes pada anak juga bisa membahayakan kondisi anak.
Baca Juga Kasus Covid-19 Mulai Naik, Ini 3 Sifat Varian Omicron yang Harus Diketahui di https://www.kompas.tv/article/255857/kasus-covid-19-mulai-naik-ini-3-sifat-varian-omicron-yang-harus-diketahui
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255953/waspada-penularan-covid-19-pada-anak-smpn-4-tangsel-ditutup-karena-ada-siswa-positif-covid-19