KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan tengah memprotes hasil tes PCR viral di media sosial.
Perempuan tersebut mempertanyakan mengapa ia mendapat hasil tes positif covid-19, padahal menurutnya belum melakukan tes usap. Atas kejadian ini pihak Bumame farmasi meminta maaf.
Baca Juga Polisi Akan Dalami Kejadian Warga yang Terima Hasil PCR Positif dari Bumame, Padahal Belum Swab di https://www.kompas.tv/article/258511/polisi-akan-dalami-kejadian-warga-yang-terima-hasil-pcr-positif-dari-bumame-padahal-belum-swab
Dalam video tampak seorang perempuan mendatangi dan berbicara dengan petugas klinik Lab Bumame Farmasi di SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia menunjukkan dua lembar kertas hasil tes PCR yang menyatakan ia positif covid-19, padahal menurutnya belum menjalani tes.
Berdasarkan pemberitaan di laman Kompas.com, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja mengonfirmasi kebenaran video protes dan menyatakan ada kesalahan administrasi.
Lewat keterangan tertulis, Bumame Farmasi meminta maaf dan telah menegur keras pegawai itu.
Dalam pernyataan resmi Bumame Farmasi yang diperoleh KompasTV, Bumame Farmasi menyatakan permohonan maaf atas kesalahan administrasi yang menimpa pelanggannya di salah satu cabangnya.
Bumame Farmasi menyebut, insiden terjadi karena kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang memiliki kesamaan nama.
Perusahaan juga berjanji akan memperbaiki SOP agar kejadian ini tidak berulang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258660/akui-ada-kesalahan-hasil-tes-pcr-pihak-bumame-farmasi-minta-maaf