KOMPAS.TV - Haikal Hassan meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atas pernyataannya yang menyebut Presiden Pertama Indonesia Soekarno sebagai tukang memenjarakan ulama.
Permintaan maaf Haikal disampaikan langsung Dihadapan Organiasai Sayap Partai PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem.
Haikal Hassan menyebut video yang beredar di media sosial adalah video yang telah dipotong.
Dalam pertemuan tersebut, Haikal memberikan klarifikasi serta meminta permohonan maaf atas pernyataannya tersebut.
Seusai permintaan maaf dari Haikal Hassan, Repdem akan mencabut laporan ke Bareskrim yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Sayap Partai PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem melaporkan Haikal Hassan ke polisi.
Hal tersebut dikarenakan Haikal Hassan menyebut Presiden Pertama Indonesia Soekarno sebagai tukang penjarakan ulama.
Baca Juga Usai Haikal Hassan Minta Maaf Sebut Soekarno 'Tukang' Penjarakan Ulama, Repdem Akan Cabut Laporan di https://www.kompas.tv/article/262857/usai-haikal-hassan-minta-maaf-sebut-soekarno-tukang-penjarakan-ulama-repdem-akan-cabut-laporan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262941/haikal-hassan-minta-maaf-dpn-repdem-kami-menerima