JAKARTA, KOMPAS.TV - Haikal Hassan meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri atas pernyataan yang menyebut presiden pertama Indonesia, Soekarno, kerap memenjarakan ulama.
Pernyataan maaf ini disampaiakan langsung dihadapan Sayap Partai PDI-P, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem.
Baca Juga Respons Dudung Soal Poster Haikal Hassan yang Viral di Media Sosial di https://www.kompas.tv/article/254915/respons-dudung-soal-poster-haikal-hassan-yang-viral-di-media-sosial
Haikal Hassan menyatakan video yang viral tersebut merupakan video yang telah dipotong.
Dalam pertemuan ini, Repdem menerima klarifikasi serta permohonan maaf dari Haikal Hassan.
Usai permintaan maaf dari Haikal Hassan, Repdem pun akan mencabut laporan ke pihak Bareskrim yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Sayap Partai PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem melaporkan Haikal Hasan ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut dilakukan karena Haikal Hasan menyatakan presiden pertama Indonesia, Soekarno sebagai tukang penjarakan ulama.
Isi ceramah Haikal Hasan inipun sempat viral di media sosial.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262857/usai-haikal-hassan-minta-maaf-sebut-soekarno-tukang-penjarakan-ulama-repdem-akan-cabut-laporan