BANDUNG, KOMPAS.TV - Setelah melakukan aksi mogok selama tiga hari, perajin tahu dan tempe di kawasan Cibuntu Kota Bandung akan kembali mulai memproduksi.
Rabu pagi kemarin bertempat di Cibuntu Kota Bandung, perajin tahu dan tempe terlihat mulai bersiap untuk memproduksi setelah melakukan aksi mogok selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 februari.
Salah satu perajin tahun di kawasan Cibuntu Kota Bandung, Galih menjelaskan, dirinya terpaksa melakukan aksi mogok bersama perajin lainya, meski dirinya merugi hingga puluhan juta rupiah.
Meski harga kedelai masih tinggi, Galih akan mulai memproduksi tahu dan tempe. Namun dengan resiko harganya akan dinaikkan lima ribu rupiah persatu cetakan tahu, yang berisi seratus potong tahu. Walupun harga sudah dinaikan menurut galih belum menutupi kerugian ongkos produksinya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264663/3-hari-mogok-produksi-perajin-rugi-puluhan-juta