KOMPAS.TV- Tidak sama seperti di Bumi, ruang angkasa adalah ruang hampa tanpa udara. Mengutip dari Live Science di sana tidak ada tekanan yang diberikan molekul oleh udara, juga tidak ada atmosfer.
Melansir Bobo.id, di ruang angkasa, terdapat beberapa partikel yakni, debu, sinar kosmik, plasma dari hidrogen helium, dan lainnya.
Menurut Federation Aeronautique Internationale. Yang terhitung sebagai angkasa luar adalah, ketinggian di atas 100 kilometer dari atmosfer Bumi.
Ketika berada di ruang angkasa astronaut harus memakai pakaian khusus karena kadar oksigen sangat tipis.
Ruang Hampa Udara
Menyadur dari Livescience. Ruang angkasa disebut dengan ruang hampa udara yang tidak memiliki materi. Karena hampa, membuat tekanan di sana jadi sangat rendah
Energi Gravitasi
Di ruang angkasa gaya gravitasi sangat minim, maka membuat benda melayang, bahkan manusia. Gravitasi yang sedikit ini, membuat ruang kosong antara, bintang, planet, dan galaksi. Galaksi yang ada di tata surya, salah satunya Galaksi Bima Sakti.
Ruang Angkasa Gelap
Ruang angkasa nampak gelap karena, tidak ada molekul atmosfer yang dihantam oleh cahaya matahari. Selain itu, karena ruang angkasa hampa udara, mengakibatkan cahaya tidak bisa memantulkan warna ke mata manusia.
Baca Juga Putin Pamer Lokasi Pembangunan Pusat Ruang Angkasa Baru di Moskow di https://www.kompas.tv/article/265787/putin-pamer-lokasi-pembangunan-pusat-ruang-angkasa-baru-di-moskow
Editor video & grafis: Arief Rahman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265899/kenapa-ruang-angkasa-disebut-ruang-hampa-udara