MALANG, KOMPAS.TV-Curah hujan yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah termasuk Kota Malang berdampak pada tanaman cabai milik petani. Kerusakan tanaman cabai ini terjadi pada daun yang tiba tiba keriting, dan cabai yang membusuk.
Hal inilah yang membuat hasil panen cabai menurun drastis. Salah satu petani cabai di Kota Malang, Ponadi, menjelaskan, di musim hujan seperti saat ini petani cabai harus mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan cabai.
Meski perawatan yang diberikan sudah maksimal, namun cabai di kebunnya tak luput dari kerusakan. Jika biasanya Ia bisa menghasilkan cabai 3 kwintal dalam sekali panen, dalam kondisi seperti saat ini hasil panen menurun hingga 50 persen. Faktor inilah yang membuat pasokan cabai berkurang hingga membuat harga cabai naik.
"Biayanya agak banyak, biasanya satu minggu kompres 1 kali, sekarang 2 kali. Banyak yang rusak juga" ujar Ponadi, Jumat (04/03/2022).
Sebelumnya harga cabai rawit di pasaran melonjak hingga 100 persen lebih. Cabai yang biasanya dijual Rp 30 ribu per kilogram melonjak hingga Rp 65 ribu per kilogram.
#cabaimahal #petanicabai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267320/harga-cabai-di-malang-melonjak-karena-banyak-tanaman-cabai-rusak