LAMPUNG, KOMPAS.TV Pantai Panjang Selatan yang berada di Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Panjang Bandar Lampung tercemar limbah hitam yang menyerupai minyak oli sejak empat hari terakhir.
Pencemaran ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya limbah hitam serupa juga pernah ditemui di sejumlah lokasi pesisir laut lampung pada September 2021 lalu.
Baca Juga Penampakan Limbah Hitam Diduga Minyak di Pantai Sebalang di https://www.kompas.tv/article/211117/penampakan-limbah-hitam-diduga-minyak-di-pantai-sebalang
Limbah hitam tersebut, kali pertama diketahui pada malam hari oleh seorang nelayan dengan berbentuk gumpalan. Namun setelah beberapa hari, gumpalan limbah tersebut justru mencair dan menempel di sepanjang garis pantai.
"Yang jelas menghambat. Saya sebagai nelayan kecil sudah tidak ada pemasukan karena ikan gak ada, menjauh," ujar nelayan Hamin Selamet.
Kini, Pantai Panjang Selatan yang tercemar berimbas pada pendapatan sejumlah nelayan yang menurun. Hal ini karena ikan yang dijaring menjadi sulit untuk didapat akibat adanya limbah.
Baca Juga KLHK dan Polri Selidiki Limbah Minyak di Pesisir Laut Lampung di https://www.kompas.tv/article/211897/klhk-dan-polri-selidiki-limbah-minyak-di-pesisir-laut-lampung
Oleh karena itu, peran pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk segera mengungkap sumber limbah tersebut sehingga pencemaran laut tidak kembali terjadi dan dan mengatasi pencemaran yang ada agar nelayan dapat kembali beraktivitas.
#pencemaranlimbah #pencemaranpantai #lingkungan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268772/limbah-hitam-kembali-cemari-pesisir-laut-lampung